PERALIHAN FUNGSI BANGUNAN DI KORIDOR JALAN L.L.R.E MARTADINATA KOTA BANDUNG
Keywords:
Fungsi, Gaya, KonservasiAbstract
Koridor jalan L.L.R.E. Martadinata di masa pemerintahan Hindia Belanda merupakan kawasan hunian kolonial dengan mayoritas bangunan berupa rumah tinggal dan villa. Perkembangan ekonomi dan pariwisata di Bandung mengakibatkan banyaknya perubahan fungsi pada bangunan. Elemen fasad bangunan merupakan unsur yang paling mudah diamati bila ada perubahan fungsi bangunan. Pengolahan elemen fasad dan bentuk bangunan pada beberapa kawasan di Bandung terikat oleh peraturan mengenai konservasi kawasan dan bangunan cagar budaya. Saat ini koridor jalan L.L.R.E. Martadinata termasuk ke dalam salah satu kawasan cagar budaya di Bandung dan banyak bangunan-bangunan yang telah mengalami perubahan bentuk dan elemen fasad. Dengan adanya bangunan-bangunan baru dan perubahan elemen fasad bangunan yang terjadi di sana, kawasan Jalan L.L.R.E. Martadinata hendaknya masih memiliki identitasnya sebagai satu kawasan ikonik di kota Bandung meski memiliki fungsi-fungsi bangunan yang telah berubah. Metode yang dilakukan dalam penyelesaian masalah adalah secara deskriptif analitis meliputi metode kualitatif dan kuantitatif dan observasi secara langsung. Diharapkan kajian mengenai peralihan fungsi pada massa bangunan di koridor jalan L.L.R.E. Martadinata dapat menjadi acuan dalam desain bangunan. Selain itu, unsur tambahan sebaiknya adaptif terhadap lingkungan dengan tidak menghilangkan identitas arsitektur asli, sesuai dengan nilai sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.References
South Hams Government. (2009). Retrieved from southhams.gov.uk: http://www.southhams.gov.uk/CHttpHandler.ashx?id=2046&p=0
New York City Government. (2016). Retrieved from nyc.gov: http://www.nyc.gov/html/sbs/downloads/pdf/neighborhood_development/sbs_documents/sbs_facade_guide.pdf
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan A di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-a-di-kota-bandung/
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan B di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-b-di-kota-bandung/
Askari, A. H., & Dola, K. B. (2009). Influence of Building Facade Visual Elements on Its Historical Image: Case of Kuala Lumpur City Malaysia. Journal of Design and Built Environment vol. 5, 53.
Ching, F. D. (2012). Architecture Form Space and Order. John Wiley and Sons.
Handinoto. (1994). "Indische Empire Style", Gaya Arsitektur 'Tempo Doeloe' yang Sekarang Sudah Punah. Dimensi Seri 20.
Handinoto. (1996). Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Surabaya 1870-1940. Yogyakarta: Andi Offset.
Handinoto, & Hartono, S. (2007). "The Amsterdam School" dan Perkembangan Arsitektur Kolonial di Hindia Belanda Antara 1915-1940. Dimensi.
Haryoto, K. (2000). Nasib Bangunan Bersejarah Di Kota Bandung. Bandung: Granesia.
Jessup, H. (1984). The Dutch Colonial Villa. In Mimar 13: Architecture in Development, Edited by Hasan-Uddin Khan (pp. 41-42). Singapore: Concept Media Ltd.
Katam, S. (2010). Album Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: Khazanah Bahari.
Maryani, E. (2008). Pengembangan Bandung Sebagai Kota Wisata Warisan Budaya (Culture Heritage). e-Jurnal UPI.
McFarquhar, D. (2012, 4 12). Brikbase. Retrieved from Brikbase.org: https://www.brikbase.org/sites/default/files/10.mcfarquhar.pdf
Republik Indonesia. (2010). Peraturan Walikota (Perwal) Bandung nomor 921 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya. Bandung.
Republik Indonesia. (2015). Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Bandung Tahun 2015-2035. Bandung.
Republik Inonesia. (2009). Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya. Bandung.
Santoso, J. T., Suryasari, N., & Antariksa. (2013). Tradisionalisme Dalam Arsitektur Kolonial Belanda di Kota Malang. Jurnal RUAS Volume 11 No. 2, 40, 46-48.
Wardhani, A. D. (2012). Evolusi Aktual Aktivitas Urban Tourism di Kota Bandung dan Dampaknya Terhadap Pembentukan Tempat-Tempat Rekreasi. e-Jurnal Planologi UNDIP.
Wheisaguna. (2015). Analisis Kecenderungan Perubahan Konfigurasi Tata Massa Bangunan dan Lingkungan Garden City Heritage Kota Bandung.
Sumber Website :
McFarquhar, D. (2012, 4 12). Brikbase. Retrieved from Brikbase.org: https://www.brikbase.org/sites/default/files/10.mcfarquhar.pdf
New York City Government. (2016). Retrieved from nyc.gov: http://www.nyc.gov/html/sbs/downloads/pdf/neighborhood_development/sbs_documents/sbs_facade_guide.pdf
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan A di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-a-di-kota-bandung/
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan B di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-b-di-kota-bandung/
South Hams Government. (2009). Retrieved from southhams.gov.uk: http://www.southhams.gov.uk/CHttpHandler.ashx?id=2046&p=0
New York City Government. (2016). Retrieved from nyc.gov: http://www.nyc.gov/html/sbs/downloads/pdf/neighborhood_development/sbs_documents/sbs_facade_guide.pdf
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan A di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-a-di-kota-bandung/
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan B di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-b-di-kota-bandung/
Askari, A. H., & Dola, K. B. (2009). Influence of Building Facade Visual Elements on Its Historical Image: Case of Kuala Lumpur City Malaysia. Journal of Design and Built Environment vol. 5, 53.
Ching, F. D. (2012). Architecture Form Space and Order. John Wiley and Sons.
Handinoto. (1994). "Indische Empire Style", Gaya Arsitektur 'Tempo Doeloe' yang Sekarang Sudah Punah. Dimensi Seri 20.
Handinoto. (1996). Perkembangan Kota dan Arsitektur Kolonial Belanda di Surabaya 1870-1940. Yogyakarta: Andi Offset.
Handinoto, & Hartono, S. (2007). "The Amsterdam School" dan Perkembangan Arsitektur Kolonial di Hindia Belanda Antara 1915-1940. Dimensi.
Haryoto, K. (2000). Nasib Bangunan Bersejarah Di Kota Bandung. Bandung: Granesia.
Jessup, H. (1984). The Dutch Colonial Villa. In Mimar 13: Architecture in Development, Edited by Hasan-Uddin Khan (pp. 41-42). Singapore: Concept Media Ltd.
Katam, S. (2010). Album Bandoeng Tempo Doeloe. Bandung: Khazanah Bahari.
Maryani, E. (2008). Pengembangan Bandung Sebagai Kota Wisata Warisan Budaya (Culture Heritage). e-Jurnal UPI.
McFarquhar, D. (2012, 4 12). Brikbase. Retrieved from Brikbase.org: https://www.brikbase.org/sites/default/files/10.mcfarquhar.pdf
Republik Indonesia. (2010). Peraturan Walikota (Perwal) Bandung nomor 921 tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya. Bandung.
Republik Indonesia. (2015). Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 10 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Bandung Tahun 2015-2035. Bandung.
Republik Inonesia. (2009). Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 19 tentang Pengelolaan Kawasan dan Bangunan Cagar Budaya. Bandung.
Santoso, J. T., Suryasari, N., & Antariksa. (2013). Tradisionalisme Dalam Arsitektur Kolonial Belanda di Kota Malang. Jurnal RUAS Volume 11 No. 2, 40, 46-48.
Wardhani, A. D. (2012). Evolusi Aktual Aktivitas Urban Tourism di Kota Bandung dan Dampaknya Terhadap Pembentukan Tempat-Tempat Rekreasi. e-Jurnal Planologi UNDIP.
Wheisaguna. (2015). Analisis Kecenderungan Perubahan Konfigurasi Tata Massa Bangunan dan Lingkungan Garden City Heritage Kota Bandung.
Sumber Website :
McFarquhar, D. (2012, 4 12). Brikbase. Retrieved from Brikbase.org: https://www.brikbase.org/sites/default/files/10.mcfarquhar.pdf
New York City Government. (2016). Retrieved from nyc.gov: http://www.nyc.gov/html/sbs/downloads/pdf/neighborhood_development/sbs_documents/sbs_facade_guide.pdf
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan A di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-a-di-kota-bandung/
PPID Kota Bandung. (2016, Juli 19). Retrieved from Bangunan Cagar Budaya Golongan B di Kota Bandung: https://ppid.bandung.go.id/informasi/bangunan-cagar-budaya-golongan-b-di-kota-bandung/
South Hams Government. (2009). Retrieved from southhams.gov.uk: http://www.southhams.gov.uk/CHttpHandler.ashx?id=2046&p=0
Downloads
Published
2017-05-09
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ