PERSEPSI PETANI TERHADAP TEKNOLOGI BUDIDAYA SAYURAN ORGANIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Authors

  • Rani Andriani Budi Kusumo Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Anne Charina Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Agriani Hermita Sadeli Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran
  • Gema Wibawa Mukti Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Keywords:

persepsi, budidaya, sayuran, organik

Abstract

Peluang pasar sayuran organic yang meningkat kurang diikuti dengan meningkatnya jumlah petani yang mengusahakan sayuran organic karena tingkat adopsi sayuran organic masih terbilang lambat. Pemahaman mengenai persepsi petani merupakan hal penting untuk menyusun kebijakan pengembangan pertanian organic di masa yang akan datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani terhadap teknologi budidaya sayuran organic serta hubungannya dengan karakteristik petani.Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Lembang, Parongpong dan Cisarua Kabupaten Bandung Barat denga responden 60 orang petani sayuran organic. Data dianalisis secara deskriptif dan menggunakan analisis korelasi rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan petani memiliki persepsi yang positif terhadap keuntungan membudidayakansayuran organic, kesesuaian teknologi budidaya dengan kelestarian lingkungan, kemudahan dalam pelaksanaan budidaya sayuran organic, serta kemudahan mendapatkan informasi teknis budidaya.Dukungan dan pendampingan dari pemerintah sangan dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi petani dalam mengembangkan praktek pertanian organic.

References

Alisa, Ifa. 2007. Persepsi Petani Terhadap Inovasi untuk Menggunakan Pupuk Kompos Kotoran Ternak Produksi P4S Bumi Lestari Sragen.Skripsi.Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Budianta, E. 2004.Organik Terpadu. Jakarta : Yayasan Sosial Tani Membangun
Herawati NK, Hendrani J, Nugraheni S. 2014. Viabilitas Pertanian Organik Dibandingkan dengan Pertanian Konvensional.Laporan Penelitian. Bandung :Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan.
Hidayat AS, Lesmana T. 2011. The Development of Organic Rice Farming in Indonesia.RIEBS. 2(1):1-14
IFOAM. 2014. The World of Organic Agriculture - Statistics & Emerging Trends. [dapat diunduh melalui http://www.soel.de/fachtheraaii downloads/s_74_l O.pdf
Inawati, L. 2011. Memajukan Pertanian Organis di Indonesia: Peluang dan Tantangan kedepan. Makalah Semiloka Yayasan Bina Sarana Bhakti. Bogor



Mardikanto, T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta :Sebelas Maret University Press.
Mayrowani, H., Supriyati, T. Sugino. 2010. Analisa Usahatani Padi Organik di Kabupaten Sragen. Laporan Penelitian. JIRCAS.
Rakhmat, J. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT Rosdakarya
Rogers EM. 2003. Diffusion Of Innovations. 5. New York: Free Press.
Soekartawi. 2005. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta : UI – Press.
Sugandi, D. dan U. P. Astuti. 2012. Persepsi dan Minat Adopsi Petani terhadap VUB Padi Sawah Irigasi di Provinsi Bengkulu. http://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/ Pros_2012_07A_MP_Dedi.pdf .
Sumarwan, Ujang. (2003). Perilaku Konsumen : Teori Dan Penerapannya Dalam Pemasaran.Jakarta : Ghalia Indonesia.
Sutarto. 2008. Hubungan Sosial Ekonomi Petani Dengan Tingkat Adopsi Inovasi Teknologi Komoditas Jagung Di Sidoharjo Wonogiri. Jurnal Agritexts No 24 Desember 2008.
Takagi, Chifumi. 2010. Adoption of Organic Vegetable Production Practices in West Java and Bali Indonesia. Disertasi.USA :Michigan State University.
Tedjaningsih T, Suyudi, Nuryaman H. 2017. Persepsi Petani Terhadap Penggunaan Pupuk Organik pada Usahatani Mendong.Jurnal Mimbar Agribisnis Vol 3 : 64-72
Van den Ban, HS Hawkins. 2003. Penyuluhan Pertanian. Yogyakarta : Kanisius.
Wijayanti A, Subejo, Harsoyo. 2015. Respons Petani Terhadap Inovasi Budidaya Dan Pemanfaatan Sorgum Di Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul. Jurnal Agro Ekonomi Vol 26 No 2 Desember 2015.
Zulvera. 2014. Faktor Penentu Adopsi Sistem Pertanian Sayuran Organik dan Keberdayaan Petani Di Provinsi Sumatera Barat. Disertasi.Bogor : Institut Pertanian Bogor

Downloads

Published

2017-09-23

Issue

Section

Articles