Dinamika Perkembangan Harga Dan Analisis Integrasi Pasar Berambang Merah Di Kabupaten Probolinggo
DOI:
https://doi.org/10.35138/paspalum.v12i1.682Keywords:
Dinamika Harga, Integrasi pasar, bawang merahAbstract
Tujuan penelitiannya adalah untuk menganalisis variasi harga bawang merah di tingkat produsen, grosir dan  eceran, untuk menganalisis tingkat integrasi pasar bawang merah antar pasar produsen, grosir dan eceran dan untuk menganalisis pengaruh harga bawang merah terhadap integrasi pasar bawang merah antar pasar produsen, grosir dan eceran. Analisis koefisien variasi digunakan untuk menganalisis tingkat variasi harga dan pendekatan kointegrasi dengan model Vector Autoregression. Hasil penelitiannnya Variasi harga bawang merah di tingkat produsen, grosir dan  eceran  diketahui bahwa rata-rata dari tahun 2016 – 2022 nilai koefisien variasi harga dan elastisitas tranmisi harga bawang merah di tingkat produsen, grosir dan eceran di Kabupaten Probolinggo berfluktuasi tinggi dan tidak stabil. Tingkat integrasi pasar bawang merah di Kabupaten Probolinggo antara pasar produsen,   grosir dan eceran dalam jangka pendek perubahan harganya tidak dipengaruhi secara signifikan oleh harganya sendiri selama satu bulan sebelumnya, dua bulan sebelumnya dan tiga bulan sebelumnya. Analisis pada harga produsen, grosir, dan eceran tidak signifikan, berarti bahwa harga produsen tidak dipengaruhi oleh hubungan jangka panjang antara produsen dengan grosir kemudian antara produsen dengan eceran. Masing-masing pasar podusen, grosir dan eceran di Kabupaten Probolinggo tidak terintegrasi dikarenakan adanya pihak tertentu sebagai penentu harga ditingkat grosir. Produsen tidak dapat menentukan harga dikarenakan ketergantungan yang lebih terhadap pedagang grosir. Produsen bawang merah di Kabupaten Probolinggo kebanyakan modal dan benih sebagian besar di pasok oleh pedagang grosir. Akses perbangkan untuk penambahan modal kurang diminati oleh sebagian besar produsen bawang merah. Pedagang grosir sebagai penentu harga sudah mempunyai patokan harga sehingga harga setiap saat dapat berubah. Pedagang grosir menjual bawang merah tidak dipasar lokal tapi menjual ke pasar luar daerah dan ekspor. Pedagang eceran tidak memperoleh barang dari pedagang grosir tetapi dari pedagang tengkulak lokal.References
Anindita, R. (2004). Pemasaran Hasil Pertanian. Surabaya: Papyrus.
Ariestiyanti, D., & Adrison, V. (2020). Revitalisasi pasar dan Stabilisasi Harga Komoditas pangan. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 14(2), 261–282.
Aryani, D. (2012). lntegrasi Vertikal Pasar Produsen Gabah dengan Pasar Ritel Beras di lndonesia. Jurnal Manajemen Teknologi, 11(2), 225-238.
Asmara, R., & Ardhiani., R. (2010). Integrasi Pasar Dalam Sistem Pemasaran Bawang Merah. Agrise, 10(3), 1412-1425.
Asmarantaka, R. . (2012). Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Baffes, J., & Bruce, G. (2003a). The Transmission of World Commodity Prices to Domestic Markets Under Policy Reforms in Developing Countries. Journal of Economic Policy Return, 159-180.
Baffes, J., & Bruce, G. (2003b). The Transmission of World Commodity Prices to Domestic Markets Under Policy Reforms in Developing Countries. Journal of Economic Policy Return, 6(3), 159-180.
Fandy, T. (2015). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Gujarati, D. N. (2006). Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Jumiati, E., Darwanto, H. D., Hartono, S., & Masyhuri. (2013). Analisis Saluran Pemasaran Dan Marjin Pemasaran Kelapa Dalam Di Daerah Perbatasan Kalimantan Timur. Jurnal Agrifor, 12(1), 3-5.
Jusar, D., Bakce, D., & Eliza. (2017). Analisis Variasi Harga Beras di Provinsi Riau dan Daerah Pemasok. Dinamika Pertanian, 33(2), 19–26.
Kohls, R. L., & Uhl, J. N. (2002). Marketing of Agicultural Products. New York: Macmillan Company.
Kotler, K. (2012). Marketing Management. Person Education.
Kotler, P. (2017). Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2018). Prinsip-prinsip Marketing. Pasuruan: CV. Penerbit Qiara.
Kustiari, R. (2017). Perilaku Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 77–87.
Labolo, M. (2011). Kepemimpinan Bahari. Bogor: Ghalia Indonesia.
Muhammad, M. (2014). Kointegrasi Estimasi ECM Pada Data Time Series. Jurnal Konvergensi, 4(1).
Nuraeni, D., & Anindita, R. (2015). Analisis Variasi Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di jawa barat. Habitat, 26(3), 163–172.
Nuraeni, D., Anindita, R., & Syafrial. (2015). Analisis Variasi Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Jawa Barat. Habitat, 163-172.
Paul, U. K., Das, G., & Mathur, T. (2017). Market Integration and Price Leadership in India’s Onion Market. Review of Market Integration, 49-64.
Pitojo, S. (2007). Benih Bawang Merah. Yogyakarta: Kanisius.
Rahayu, E., & Berlian, N. (2004). Bawang Merah. Jakarta: Penebar. Swadaya.
Rodjak, A., Suyono, A. D., & Nurmala, T. (2012). Pengantar Ilmu Pertanian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Rosadi, S. H., & Purnamasari, F. (2022). Transmisi Harga Bawang Merah di Tingkat produsen dan Konsumen di Sulawesi Selatan. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 10(2), 206–219.
Purbantoro, Fandi. 2022. Petani Muda Probolinggo Berhasil Ekspor Bawang Merah ke Mancanegara. https://tadatodays.com/detail/petani-muda-probolinggo-berhasil-ekspor-bawang-merah-ke-mancanegara. 22 Juli 2023.
Siswadi, B., Asnah, A., & Sari, D. (2020). Integrasi Pasar Dan Transmisi Harga Dalam Pasar Pertanian (Market Integration And Price Transmission In Agricultural Market). Available at SSRN 3549160.
Sumaiyah, S., Subari, S., & M.Ariyani, A. H. (2013). Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah di Kabupaten Pamekasan. Agriekonomika, 2(1), 77–89.
Susanawati, D. (2015). Integrasi Pasar Bawang Merah di Kabupaten Nganjuk (Pendekatan Kointegrasi Engel-Granger). Jurnal AGRARIS, 1(1).
Sutisna. (2012). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Zunaidah, A. D., Setiawan, B., & Anindita, R. (2015). Analisis Integrasi Pasar Apel (Kasus di Desa Sumbergondo, Kota Batu, Jawa Timur. Habitat, 183-194.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 agus wahana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY or The Creative Commons Attribution– License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).