Partisipasi Masyarakat dalam Renovasi dan Pembangunan Ekstensi Musholla Arrohman

Farid Wajdi, Sujai Sujai

Abstract


Kebersamaan warga dalam sebuah masyarakat merupakan modal sosial yang penting dalam memperkuat proses pembangunan, terutama di pedesaan. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan dapat memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan pembangunan. Kegiatan pengabdian ini menjelaskan tentang program pembanguan fasilitas umum musholla dengan pendekatan partisipasi masyarakat. Musholla Arrohman merupakan tempat ibadah yang berlokasi di Desa Laban, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Bertambahnya jumlah warga memunculkan kebutuhan untuk perluasan kapasitas dan renovasi tempat wudhu dan toilet. Dengan metode partispatif masyarakat, program ini telah berhasil meningkatkan kapasitas musholla hingga 150 orang. Selain itu, bagian ekstensi musholla juga dapat dipergunakan sebagai ruang serba guna untuk berbagai kegiatan. Program ini juga menghasilkan fasilitas tempat wudhu dengan 6 titik air keran, dan fasilitas toilet yang dapat menampung 3 orang yang hanya dikhususkan untuk buang air kecil. Tingkat partisipasi masyarakat yang antusias menjelaskan bahwa motivasi internal masyarakat dapat memicu motivasi untuk terlibat dalam memenuhi suatu kebutuhan bersama.

Keywords


partisipatori; pengabdian masyarakat; pembangunan berkelanjutan; Banten.

Full Text:

PDF

References


Ahmad Sururi, & Rahmi Mulyasih. (2017). Pemberdayaan Masyarakat melalui Inovasi Perencanaan Pembangunan berbasis 4R (Rembug, Rencana, Realisasi dan Rawat) di Desa Cilangkap Kecamatan Wanasalam sebagai Pilar Utama Kebijakan Partisipatif dan Gotong Royong. Engagement : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 218–238. https://doi.org/10.29062/engagement.v1i2.17

Damayanti, F., & Ningrum, D. (2019). Kearifan Lokal dalam Bangunan Tradisional di Jawa Barat sebagai Penerapan Konsep Arsitektur Berkelanjutan. Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional …, 2, 1–9. https://pro.unitri.ac.id/index.php/sentikuin/article/download/97/79

Irfan, M. (2016). Metamorfosis Gotong Royong dalam pandangan konstruksi Sosial. Seminar Nasional Menuju Masyarakat Indonesia Sejahtera, 1–10.

Laily, E. I. N. (2015). Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan partisipatif,” kebijakan dan manajemen publik. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 3(3), 186–190.

Latif, A., Irwan, Rusdi, M., Mustanir, A., & Sutrisno, M. (2019). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Infrastruktur Di Desa Timoreng Panua Kecamatan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal MODERAT, 5(1), 5. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/moderat/article/view/1898

Munawaroh, S. (2006). Pascagempa Intensitas Gotong Royong Semakin Tinggi. Jurnal Sejarah Dan Budaya, I(1), 1–24.

Sehar, A. A., Maryani, A., & Azhar, A. (2022). Motivasi Petani dalam Pemupukan Berimbang Tanaman padi Sawah (Oryza sativa) di Kecamatan Sukaresik kabupaten Tasikmalaya. Sadeli, 2(1), 37–45.

Suwartiningsih, S., Samiyono, D., & Purnomo, D. (2018). Harmonisasi Sosial Masyarakat Perbatasan Indonesia-Malaysia. Jurnal Hubungan Internasional, 7(1), 1–10. https://doi.org/10.18196/hi.71120


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License