Populasi Tumbuhan Anggota Famili Zingiberaceae di Blok Koleksi Tumbuhan Sumber Agung DS Tahura Wan Abdul Rachman (Population of Plant of the Zingiberaceae Family Members at Sumber Agung DS Plant Collection Block in Tahura Wan Abdul Rachman)
DOI:
https://doi.org/10.35138/wanamukti.v25i2.414Abstract
The Wan Abdul Rachman Great Forest Park (Tahura) is one of the conservation forests in Lampung Province. The plant collection block serves as a place for the collection of native and artificial plants. The Collection Block has the potential as a place to grow members of the Zingiberaceae family. Zingiberaceae is a flowering plant known as ginger plants. This study aims to determine the population of plants belonging to the Zingiberaceae family in the Sumber Agung Plant Collection Block, Wan Abdul Rachman Great Forest Park. The study was conducted in June-July 2021. The method used was the transect method with a sampling intensity of 0.1% or an area of 1,411.8 m2. There are 4 transect, each measuring 5 m wide and 180 m long. Sample plots measuring 5 m x 2 m were made continuous in all transect. The results showed the population of plants belonging to the Zingiberaceae family in the Sumber Agung Plant Collection Block as many as 15 species, namely temulawak (Curcuma xanthorrhiza), laos (Alpinia galanga), fragrant lempuyang (Zingiber aromaticum), ginger (Zingiber officinale), bitter lempuyang /emprit (Zingiber amarican), tepus (Etlingera solaris), lempuyang elephant (Zingiber zerumbet), temu putih (Curcuma zedoaria), white galangal (Alpinia malaccensis), pacing (Costus spesiosus), temu giring (Curcuma heyneana), bangle (Zingiber purpureum), cardamom (Amomum compactum), honje/kecombrang (Etlingera elatior), and wresah (Amomum delbatum). The dominant population of Zingiberaceae plants is Laos with an INP of 75.809 and a density of 666.6 individuals/ha. Keyword: population; Zingiberaceae; collection blocks; great forest parkReferences
Asmaliyah, Wati, H. E. E., Utami, S., Mulyadi, K., Yudhistira, & Sari, F. W. 2010. Pengenalan Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati dan Pemanfaatannya secara Tradisional. Pusat Penelitian dan Pengembangan Produktivitas Hutan. Palembang. 58 p.
Evalina. 2017. Efektifitas ekstrak tanaman Zingiberaceae terhadap mortalitas imago dan penghambatan penetasan telur Callosobruchus chinensis (L.). Skripsi. 25 p.
Hidayat. 2017. Analisis vegetasi dan keanekaragaman tumbuhan di kawasan manifestasi geotermal ie suum Kecamatan Mesjid Raya kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik. 5(2): 114–124.
Indriyanto. 2017. Ekologi Spesies Pohon . Plantaxia. Yogyakarta. 303 p.
Indriyanto. 2019. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara. Jakarta. 210 p.
Indriyanto. 2021. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas Hewan. Edisi 2. Graha Ilmu. Yogyakarta. 253 p.
Karyati, K., Putri, R. O., & Syafrudin, M. 2018. Suhu Dan Kelembaban Tanah Pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Di Pt Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agrifor. 17(1):103-114.
Lianah. 2020. Biodiversitas Zingiberaceae. CV Budi Utama. Semarang. 128 p.
Mutaqin, A. Z., Nurzaman, M., Setiawati, T., Budiono, R., & Noviani, E. 2017. Pemanfaatan Tumbuhan Famili Zingiberaceae Oleh Masyarakat Sekitar Kawasan Wisata Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Kabupaten Garut. Jurnal Sains & Matematika. 5(2): 35–41.
Nugroho, F. G. A. 2017. Pengaruh kombinasi berbagai konsentrasi dan lama perendaman molases (Black strap) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.). Skripsi. Metro. 88 p.
Santosa dan Yulianti. 2020. Indentifikasi famili zingiberaceae di kawasan hutan gunung bua kerinci Ekologia. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup. 20(2): 74–78.
Sarangnga, Y., Suaib, & Wijayanto, T. 2013. Karakteristik morfologi tumbuhan jahe-jahean (Zingiberaceae) di Daerah Aliran Sungai Katangana Tiworo Selatan. Jurnal Penelitian Agronomi. 2(2): 87–93.
Suriyanto, I., Dirhamsyah, M., & Iskandar. 2015. Identifikasi jahe-jahean liar (Zingiberaceae) di kawasan hutan lindung ambawang Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari. 4(1):65:71.
UPTD Tahura Wan Abdul Rachman. 2017. Informasi Tahura. Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Bandar Lampung. 38 p.
Ura’, R., Paembonan, S. A., & Malamassam, D. 2017. Analisis vegetasi tanaman bawah berkhasiat obat pada sistem agrisilvikultur di Lembang Sereale Toraja Utara. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan. 8(16):45–51.
Washikah. 2016. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas Hewan. Jurnal Serambi Saintia. 4(1):35–43.
Yunus, A., Rahayu, M., Samanhudi, Pujiasmanto, B., & Dewangga, I. 2015. Pengaruh tingkat naungan dan cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil temulawak (Curcuma Xanthorrhiza). Jurnal of Sustainable Agriculture. 30:141–47.
Evalina. 2017. Efektifitas ekstrak tanaman Zingiberaceae terhadap mortalitas imago dan penghambatan penetasan telur Callosobruchus chinensis (L.). Skripsi. 25 p.
Hidayat. 2017. Analisis vegetasi dan keanekaragaman tumbuhan di kawasan manifestasi geotermal ie suum Kecamatan Mesjid Raya kabupaten Aceh Besar. Jurnal Biotik. 5(2): 114–124.
Indriyanto. 2017. Ekologi Spesies Pohon . Plantaxia. Yogyakarta. 303 p.
Indriyanto. 2019. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara. Jakarta. 210 p.
Indriyanto. 2021. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas Hewan. Edisi 2. Graha Ilmu. Yogyakarta. 253 p.
Karyati, K., Putri, R. O., & Syafrudin, M. 2018. Suhu Dan Kelembaban Tanah Pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Di Pt Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal Agrifor. 17(1):103-114.
Lianah. 2020. Biodiversitas Zingiberaceae. CV Budi Utama. Semarang. 128 p.
Mutaqin, A. Z., Nurzaman, M., Setiawati, T., Budiono, R., & Noviani, E. 2017. Pemanfaatan Tumbuhan Famili Zingiberaceae Oleh Masyarakat Sekitar Kawasan Wisata Pantai Rancabuaya Kecamatan Caringin Kabupaten Garut. Jurnal Sains & Matematika. 5(2): 35–41.
Nugroho, F. G. A. 2017. Pengaruh kombinasi berbagai konsentrasi dan lama perendaman molases (Black strap) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.). Skripsi. Metro. 88 p.
Santosa dan Yulianti. 2020. Indentifikasi famili zingiberaceae di kawasan hutan gunung bua kerinci Ekologia. Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup. 20(2): 74–78.
Sarangnga, Y., Suaib, & Wijayanto, T. 2013. Karakteristik morfologi tumbuhan jahe-jahean (Zingiberaceae) di Daerah Aliran Sungai Katangana Tiworo Selatan. Jurnal Penelitian Agronomi. 2(2): 87–93.
Suriyanto, I., Dirhamsyah, M., & Iskandar. 2015. Identifikasi jahe-jahean liar (Zingiberaceae) di kawasan hutan lindung ambawang Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Hutan Lestari. 4(1):65:71.
UPTD Tahura Wan Abdul Rachman. 2017. Informasi Tahura. Dinas Kehutanan Provinsi Lampung. Bandar Lampung. 38 p.
Ura’, R., Paembonan, S. A., & Malamassam, D. 2017. Analisis vegetasi tanaman bawah berkhasiat obat pada sistem agrisilvikultur di Lembang Sereale Toraja Utara. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan. 8(16):45–51.
Washikah. 2016. Metode Analisis Vegetasi dan Komunitas Hewan. Jurnal Serambi Saintia. 4(1):35–43.
Yunus, A., Rahayu, M., Samanhudi, Pujiasmanto, B., & Dewangga, I. 2015. Pengaruh tingkat naungan dan cekaman air terhadap pertumbuhan dan hasil temulawak (Curcuma Xanthorrhiza). Jurnal of Sustainable Agriculture. 30:141–47.
Downloads
Published
2023-03-23
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Wanamukti: Jurnal Penelitian Kehutanan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).