TOKSIKOLOGI LC50 AIR LIMBAH LOUNDRY TERHADAP IKAN MAS
Keywords:
LC50-46 jam, limbah laundry, potensi bahayaAbstract
Perkembangan pesat usaha laundry rumahan di Indonesia saat ini berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem perairan. Proses pengolahan limbah laundry yang belum dilakukan secara efektif dapat mengakibatkan pencemaran air. Peringatan awal (early warning system) mengenai potensi bahaya perlu dilakukan agar limbah laundry dapat diolah secara baik dan benar sehingga tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik limbah laundry nilai toksisitas akut (LC50. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel air limbah laundry di Jalan Cipadung dan dilakukan analisa. Uji toksisitas akut dilakukan dengan metode OECD 203 menggunakan biota uji ikan mas (Cyprinus carpio) dan diperoleh nilai LC50-48 jam adalah 5.6148E-183. Dari hasil penelitian pada konsentrasi 25% dengan waktu 24 jam sudah terjadi kematian keseluruhan.  Dari hasil pengujian toksisitas pada Cyprinus carpio dapat disimpulkan bahwa pengujian toksisitas LC50merupakan salah satu aspek peringatan awal (early warning system) mengenai potensi bahaya yang dapat ditimbulkan akibat pencemaran limbah laundry di lingkungan.References
APHA (American Public Health Association). 2012. Standard methods for Total Solids Suspended. Washington: 23rd ed. APHA, AWWA, WPCF.
Arfiati, D., Zakiah, U., dan Nabilah, I.S. 2017. Perbandingan LC50 – 96 jam terhadap mortalitas benih ikan mas, Cyprinus carpio Linnaeus 1758 pada limbah penyamakan kulit dan insektisida piretroid. Jurnal Iktiologi Indonesia 18(2): 103-114.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Persyaratan Kesehatan Dirjen Perikanan. 1991. Petunjuk Teknis Budidaya Ikan mas. Departemen Pertanian dengan International Development Research Centre. Jakarta. Hlm 1–7
Hasyti, Y. D. (2018). Manfaat Pemantauan & Pengukuran Kinerja K3 Dalam Kegiatan Pekerjaan. Geoplanart.
Hasyti, Y. D. (2019). Manfaat Pemantauan & Pengukuran Kinerja K3 Dalam Kegiatan Pekerjaan Benefits of Monitoring & Measuring OHS Performance in Work Activities. Benefits of Monitoring & Measuring OHS Performance in Work Activities, 2(1), 57–61.
Pratiwi, Y. 2004. Uji Toksisitas dan Pengaruh Patologi Air Lindi dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah Piyungan Bantul Terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio L) serta Penurunan Toksisitasnya dengan PAC. Thesis Ilmu Lingkungan. Universitas Gadjah Mada
Rumah Sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/MENKES/SK/X/2004. Jakarta. Khairuman, D., Sudenda., & Gunadi, B. 2002. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Jurnal Agromedia Pustaka. Hal 5-6.
Arfiati, D., Zakiah, U., dan Nabilah, I.S. 2017. Perbandingan LC50 – 96 jam terhadap mortalitas benih ikan mas, Cyprinus carpio Linnaeus 1758 pada limbah penyamakan kulit dan insektisida piretroid. Jurnal Iktiologi Indonesia 18(2): 103-114.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Persyaratan Kesehatan Dirjen Perikanan. 1991. Petunjuk Teknis Budidaya Ikan mas. Departemen Pertanian dengan International Development Research Centre. Jakarta. Hlm 1–7
Hasyti, Y. D. (2018). Manfaat Pemantauan & Pengukuran Kinerja K3 Dalam Kegiatan Pekerjaan. Geoplanart.
Hasyti, Y. D. (2019). Manfaat Pemantauan & Pengukuran Kinerja K3 Dalam Kegiatan Pekerjaan Benefits of Monitoring & Measuring OHS Performance in Work Activities. Benefits of Monitoring & Measuring OHS Performance in Work Activities, 2(1), 57–61.
Pratiwi, Y. 2004. Uji Toksisitas dan Pengaruh Patologi Air Lindi dari Tempat Pembuangan Akhir Sampah Piyungan Bantul Terhadap Ikan Mas (Cyprinus carpio L) serta Penurunan Toksisitasnya dengan PAC. Thesis Ilmu Lingkungan. Universitas Gadjah Mada
Rumah Sakit. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1204/MENKES/SK/X/2004. Jakarta. Khairuman, D., Sudenda., & Gunadi, B. 2002. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Jurnal Agromedia Pustaka. Hal 5-6.
Downloads
Published
2023-11-20
Issue
Section
Articles
License
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ