NAVAL JETTY STRUCTURE ANALYSIS (Case Study of The Jetty in Betano, Manufahi, Timor Leste)

Authors

  • Edwar Hafudiansyah Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Perencanaan dan Arsitektur Universitas Winaya Mukti

Abstract

Rencana Pengembangan Infrastruktur Dermaga dan Fasilitas Angkatan Laut di Kotamadya Betano Manufahi oleh Kementerian Pertahanan dan Komite F-FDTL telah mengembangkan Otoritas Maritim dan Rencana Operasi Angkatan Laut untuk kebijakan strategis pertahanan masa depan di Laut Selatan. Rencana tersebut mengharuskan dibangunnya Fasilitas Angkatan Laut di Betano, Kotamadya Manufahi. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan Fasilitas Pendukung Angkatan Laut untuk mengakomodasi operasi Angkatan Laut di Laut Selatan dalam hal dukungan logistik dan operasi keamanan angkatan laut. Survei batimteri dilakukan dengan jarak interval 25 m. Berdasarkan hasil batimetri wilayah survei perairan Betano, elevasi perairan tersebut berkisar antara 0 m sampai (-) 48 m LWS. Kondisi kedalaman cukup curam hingga kedalaman -20 m LWS dan lebih curam pada kedalaman perairan terbuka hingga kedalaman -48 m LWS di daerah survei. Rencana pembangunan jetty hingga kedalaman -5 meter LWS dengan jarak ± 100 m terbilang cukup dekat namun perlu memperhatikan kondisi ombak dan gelombang di perairan. Kapal terbesar yang berlabuh di dermaga Betano adalah OPV Class dengan panjang 75 m. Elevasi dermaga ideal berdasarkan kondisi gelombang adalah +6.52 mlws. Berdasarkan hasil perhitungan struktur jetty diperlukan dimensi struktur menggunakan tiang pancang baja dengan dimensi 508 mm tebal 12 mm dengan rasio kapasitas tiang sebesar 0,49 dan dimensi trestle 457,2 mm tebal 12 mm dengan rasio kapasitas tiang 0,545 dan dimensi trestle 508 mm tebal 12 mm dengan rasio 0,414.

Downloads

Published

2024-11-21