Pendugaan Emisi CH4 dan CO2 dari Pengelolaan Lahan Padi di Desa Cikalong, Kab. Bandung Barat
Abstract
Salah satu sektor yang berkontribusi dalam peningkatan pemanasan global adalah aktivitas pertanian. Sumbangan emsinya diantaranya berasal dari gas metana (CH4), dinitrogen oksida (N2O), karbon dioksida (CO2) yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sumbangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor pertanian tahun 2024 pada lahan sawah di Desa Cikalong. Penelitian ini mengunakan metode survei lapangan dan study literatur untuk memperoleh data primer serta data sekunder berupa luas panen, varietas dan umur budidaya padi, Pengelolaan air selama budidaya padi sawah, jenis bahan organik yang dikembalikan ke lahan sawah dan jenis tanah. Data diolah mengunakan metoda Tier I dari IPCC. Hasil penelitian menujukkan dengan luas panen padi sawah 90,703 ha, Desa Cikalong memberikan sumbangan emisi CH4 sebesar 0,0116 GgCH4/tahun atau 0,29 GgCO2 eq/tahun. Untuk potensi emisi gas karbon dioksida (CO2) dari penggunaan pupuk urea adalah 4,54,10-3 GgCO2 eq/tahun.Downloads
Published
2024-11-21
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ