Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Utama (JDU) Air Minum Wilayah Pelayanan Kelurahan Rancabolang Kota Bandung
Abstract
Penyediaan air minum merupakan salah satu hal penting dan menjadi prioritas dalam perencanaan suatu daerah. Semakin bertambahnya jumlah penduduk suatu daerah yang berakibat semakin bertambahnya kebutuhan air minum. Perkembangan Kota Bandung yang pesat mempengaruhi posisi relatif SWK Gedebage di dalamnya yang mempengaruhi berbagai faktor, salah satunya faktor kebutuhan air minum. Dengan realita dan potensi yang dimiliki SWK Gedebage terhadap penataan ruang kota bandung, diperlukan perencanaan jaringan distribusi air minum dengan baik untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat wilayah Gedebage khususnya kelurahan Rancabolang. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan Sistem Jaringan Distribusi Utama (JDU) Air Minum agar masyarakat diwilayah kelurahan Rancabolang terpenuhi kebutuhan air minumnya dengan memanfaatkan potensi sumber air yang ada di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikalong. Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Melalui teknik pengumpulan data observasi dan wawancara dengan menggunakan software Epanet. Penelitian ini menunjukkan jumlah penduduk pada tahun 2038 sebanyak 19.766 jiwa dengan tingkat pelayanan 80%. Total kebutuhan air minum sebesar 42,12 L/detik, Dari hasil analisis EPANET 2.0 didapatkan pada jaringan pipa transmisi dan distribusi menggunakan jenis pipa HDPE dengan diameter pipa transmisi Rancabolang 328 mm dan pipa distribusi 121 – 284 mm. Total keseluruhan panjang pipa yang dibutuhkan pada jaringan distribusi air minum di Kelurahan Rancabolang yaitu 31.418 mDownloads
Published
2024-11-21
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published workÂ